Berita

Menerangkan Tentang Berita

Sejarah di Mulainya Tahun Baru

 

Oleh Mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah syekh Muhammad Nafis Tabalong 


Libur natal dan tahun baru bukan hanya di rayakan oleh orang Kristen tetapi juga banyak sekali para ustazd yang menceritakan pada waktu khutbah nya, ceramah bahwa  tahun baru itu tidak baik untuk ummat islam karena di dalamnya terdapat banyak macam kemudharatan Namun yang harus di garis bawahi adalah tahun baru itu tidak terikat dalam satu agama tertentu, agama Kristen tidak mempelopori bukan yang pertama merayakannya tapi hanya mengadopsi perayaan tersebut , kenapa seperti itu karena perayaan tahun baru itu adalah perayaan yang paling tua dalam sejarah ummat manusia sebelum Kristen, sejak kapan di mulainya semenjak manusia belum mengenal angka tahun ,

 ko bisa seperti itu ?

karena perayaan tahun baru itu mewakili munculnya pertama kali sains di seluruh dunia

 

Pada tahun 2012 banyak sekali orang yang heboh karena di dapatnya kalender suku maya kenapa juga kita percaya dengan ramalan itu yang mengatakan kiamat datang pada tahun itu ,sebenarnya suku maya itu mengisyaratkan mereka harus bikin kalender yang baru ,yang berarti itu sebenarnya adalah Tahun baru.

Kenapa seperti itu karena tahun baru itu adalah satu budaya global dimana mana ada tahun barunya walaupun tanggalnya beda ,hari berbeda  tetapi tahun baru itu pasti ada di seluruh dunia

Kenapa bisa seperti itu kita harus runut dengan kacamata sejarah .

Manusia itu di masa lampau tidak bisa hidup kalau tidak berkelompok bahkan evolusi manusia itu mengarahkan kepada kita untuk hidup dalam kelompok dalam hal tersebut adalah kemampuan berbahasa agar kita bisa berkomunikasi dengan pihak yang lain.

Karena manusia itu hanya bisa hidup berkelompok maka manusia itu harus tinggal bersama kelompok itu terus terusan dan berkesempatan dalam membangun peradabanya itu lebih baik lagi, karena di situ akan membentuk hirarki serta organisasi yang lebih besar lagi dan mapan

Dan pada akhirnya jikalau manusia harus  menetap maka mereka membutuhkan beberapa pengetahuan baru atau system ilmu pengetahuan baru setidaknya mereka harus mengetahui tentang bagaimana caranya bercocok tanam dan bagaimana caranya untuk beternak sehingga mereka tidak tergantung pada perburuan liar dari alam.

Untuk bisa bercocok tanam maka mereka membutuhkan juga air maka kelompok-kelompok paling tua yang ada di sauatu tempat tertentu yang menetap maka pasti mereka da di dekat sumber air seperti danau sungai ,atau laut ,rawa .

Biasanya di pinggir sungai akan memunculkan peradaban yang lebih besar kita mengetahui peradaban mesir kuno dari siungai nil,peradaban china dari sungai huanghe orang –orang Mesopotamia berasal dari eufrat dan tigris kemudian india kuno berasal dari sungai indus semuanya adalah daera aliran sungai,.

Tetapi ada masalah besar yang terjadi seringkali sungai itu menjadi musuh bagi manusia tetapi menjadikan kesempatan manusia itu untuk bertahan hidup, kadang –kadang banjir bandang menenggelamkan daerah sekitar pemukiman juga memberikan tanah yang sangat subur.

A.     A. Orang –orang mesir kuno

orang –orang mesir kuno pada waktu itu berfikir keras bagaimana mereka mengetahui kapan terjadinya banjir bandang sehingga bisa mengungsi dan kapan sungai itu bisa surut sekaligus untuk bercocok tanam karena ada endapan lumpur yang sangat subur di pinngiran sungai itu

Ketika mereka bercocok tanam mereka tidak usah khawatir dengan banjir bandang, setelah  sekian lama mengamati, menemukan satu rumusan bahwa ternyata banjir bandang sungai nil itu periodic , banjir itu datang keadaan konstalasi bintang sedang seperti ini , dan di catat agar tidak hilang.

Setelah perhitungan modern mereka kebanjiran pada bulan Juli,Agustus , setelah bulan berikutnya surut dan sungai nil akan menyusut dan kanan kirinya itu akanmeningggalkan endapan lumpur yang sangat cocok untuk bercocok tanam maka bulan September itu mereka bercocok tanam  di ditu.

Pada saat itu mereka membayangkan menciptakan sebuah kosmologi  bahwa alam semesta itu siklus dan banjir bandang itu adalah kelahiran nya setelah itu menyusut baru manusia yang bercocok tanamnya untuk bisa menghidupkan kelahiran itu tapi lambat laun makin menyusut sungainya dan kita harus segera panen dan menunggu kembali sekitar 6 bulan atau 7 bulan untuk banjir bandang berikutnya setelah di hitung kembali akhirnya ketemu.

Orang –orang mesir kuno memunculkan 2 hal yaitu

1.       System teologi/kepercayaan, banjir bandang sungai nil itu di asosiasikan dengan kelahiran dewa mereka yang bernama Osiris kemudian mati dan di hidupkan lagi oleh istrinya isis

2.       Mereka memunculkan penanggalan jadi tahun baru mereka itu adalah ketika mereka bercocok tanam

Jadi tahun baru mereka itu adalah sesuatu yang sangat sacral karena mengetahui tahun baru itu adalah kapan mereka bercocok tanam kapan mereka bisa panen fokusnya adalah untuk kehidupan mereka.

B.      Orang –orang Mesopotamia

Di Mesopotamia kuno bahkan menghasilkan yang jauh lebih kompleks dan berpengaruh sampai di pakai oleh orang orang di seluruh dunia termasuk Indonesia

Mereka berfikir bahwa dari musim panas kemudian musim gugur, musim dingin dan musim semi itu ternyata siklus juga tetapi siklusnya itu adalah 366 hari.

kenapa jadi 366 hari ?

mereka pun menyadari bahwa hari hari tersebut bulan purnama nya  muncul 12 kali dan mereka pun membagi dalam waktu satu tahun 366 hari, dan waktu satu tahun itu muncul 12 bulan , juga memunculkan dalam 366 hari itu terdiri atas 30 hari itu juga kelipatan angka 6 dan di ketahui angka 6 itu adalah angka yang suci makanya di dalam al kitab itu di sebut tuhan sedang mencptakan dunia 6 hari , dan di alqur`an pun juga allah menciptakan 6 masa.

Kenapa jadi seperti itu karena latar kebudayaan mereka menyebut angka 6 adalah awal mula dari numerik awal alam semesta.  ternyata1 bulan itu 30 hari, 1 hari itu 24 jam dan 1 jam itu 60 menit dan 1 menit itu 60 detik kesmuanya itu adalah kelipatan angka 6

Muncul lah nanti 360 derajat  untuk lingkaran jadilah rumus pitagoras, dari kelipatan angka 6 itu memunculkan sesuatu yang ganjil bahwa setiap musim itu hanya 4 bukan 6 karena itu mereka harus kompensasi dalam 1 bulan harus ada 4 minggu ,maka satu minggu itu adalah 6 hari tapi kan sisa 1, yaitu 7 hari pada hari ketujuh itu adalah tuhan sedang ber istirahat maka pada hari ketujuh itu manusia juga beristirahat maka hari ketujuh itu di sebut sebagai hari yang suci.

Tapi yang jelas bahwa orang –orang Mesopotamia itu menganggap bahwa tahun baru itu hari yang suci,sacral bahkan mereka mengetahui ada siklus 366 hari, dan juga mereka sudah tau kapan harus berburu ,bercocok tanam ,bersembunyi dari banjir bandang dan lain sebagainya.

Tapi apapun itu orang-orang di  masa lampau tahun baru adalah bukan saja terkait dengan agama tetapi juga harapan baru kenapa mereka bisa seperti itu karena mereka sudah mengetahui bahwa siklusnya sudah aman dan itu adalah sesuatu yang harus di rayakan.

 

      HAPPY NEW YEAR

                 Selamat Tahun baru

                      Harapan Baru

                             Harus lebih baik dari kemaren 

Ahad, 1 januari 2023 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah di Mulainya Tahun Baru"

.scroll(function() { if($(this).scrollTop() > 200) { $('#back-to-top').fadeIn(); } else { $('#back-to-top').fadeOut(); } }); $('#back-to-top').hide().click(function() { $('html, body').animate({scrollTop:0}, 1000); return false; });